Sabtu, 23 Maret 2019

Macau memukau


Aku berlarian dengan sisa tenaga yang kumiliki ke ferry gate untuk menyebrang dari Hongkong ke Macau. 15 menit kemudian kapal ferry kami berangkat. Huufft hampir saja aku tertinggal. Sebelumnya aku berjalan kaki kurang lebih 1 km dari Victoria harbour Tsim Tsa Tsui ke ferry terminal (lihat di peta jaraknya dekat).

Tiba di pelabuhan Macau aku ke free shuttle bus untuk ke Parisian dan Venetian Macau. Parisian dan Venetian Macau adalah casino, hotel dan shopping mall yang mewah lengkap dengan ikon kota Paris, miniatur Menara Eiffel dan ikon kota Venesia dengan kanal sungai dan perahunya. Macau memang Las Vegas-nya Asia. Ternyata sudah jam makan siang pantas saja perutku terasa lapar, aku pun makan siang di foodcourt Venetian Macau.


Setelah makan siang masih menggunakan free shuttle bus lanjut ke Senado Square, kawasan kota tua di Macau. Senado square, seperti alun-alun dengan air mancur ditengahnya. Sebagai negara bekas jajahan Portugal, arsitektur bangunan, nama tempat, papan petunjuk, display dan nama jalan masih menggunakan bahasa Portugal. 

Menyusuri jalan menuju reruntuhan Gereja St. Paul yang terbakar. Di kanan-kiri banyak toko makanan dan oleh-oleh.Sempat naik ke atas bukit tempat benteng La Fortessa berada, berdekatan dengan Gereja St. Paul. 

Jangan lupa mencicipi eggtart atau pai telur yang banyak dijual disini. Rasanya enak banget. Satu potong tidak cukup buatku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar